Selasa, 02 Maret 2010

penyakit tetanus dan penyembuhan nya

TETANUS

1. Pengertian
Tetanus adalah penyakit infeksi yang diakibatkan toksin kuman Clostridium tetani, bermanifestasi sebagai kejang otot paroksismal, diikuti kekakuan otot seluruh badan. Kekakuan tonus otot ini selalu tampak pada otot masseter dan otot-otot rangka.

2. Etlologi
Clostridium tetani adalah kuman berbentuk batang, ramping, berukuran 2-5 x 0,4 - 0,5 milimikron. Kuman ini berspora termasuk golongan Gram positif dan hidupnya anaerob. Spora dewasa mempunyai bagian yang ber bentuk bulat yang letaknya di ujung, penabuh genderang (drum stick). Kuman mengeluarkan toksin yang bersifat neurotoksik. Toksin ini (tetanospasmin) mula-mula akan menyebabkan kejang otot dan saraf perifer setempat. Toksin mi labil pada pemaanasan, pada suhu 650C akan hancur dalam 5 menit. Di samping itu dikenai pula tetanolisin yang bersifat hemolisis, yang perannya kurang berarti dalam proses penyakit.

3. Epidemlologi
Kuman.C. tetani tersebar luas ditanah, terutama tanah garapan, dan dijumpai pula pada tinja manusia dan hewan. Perawatan luka yang kurang baik di samping penggunaan jarum suntik yang tidak steril (misalnya pada pecandu narkotik).merupakan beberapa faktor yang sering dijumpai sebagai pencetus tirribulnya tetanus. Tetanus dapat menyerang semua golongan umur, mulai dari bayi (tetanus neonatorum), dewasa muda (biasanya pecandu narkotik) sampai orang-orang tua. Dari Program Nasional Surveillance Tetanus di Arnenka Senkat, diketahui rata-rata usia pasien tetanus dewasa berkisar antara 50-57 tahun.

4. Patofisiologi
Masa tunas tetanus berkisar antara 2-21 hari. Timbulnya gejala klinis biasanya mendadak didahului oleh ketegangan otot terutama pada rahang dan leher. Kemudian timbul kesukaran membuka mulut (trismus) karena spasme otot masseter. Kejang otot ini akan berlanjut ke kuduk ()epistotonus), dinding perut dan tulang belakang. BiLa serangkali kejang tonik sedang berlangsung, sering tampak risus sardonikus karena spasme otot muka dengan gambaran alis tertarik ke atas. Sudut mulut tertarik ke luar dan ke bawah, bibir tertekan kuat pada gigi.
Gambaran umum yang khas pada tetanus ialah berupa badan kaku dengan opistotonus, tungkai dalam ekstensi, lengan kaku dengan tangan mengepal, biasanya kesadaran tetap baik. Serangan timbul paróksismal dapat dicetuskan oleh rangsang suara, cahaya, maupun sentuhan, akan tetapi dapat pula timbul spontan. Karena kontraksi otot yang sangat kuat dapat terjadi asfiksia dan sianosis, retensi urine bahkan dapat terjadi fraktur collumna vertebralis (pada anak). Kadang dijumpai demam yang ringan dan biasanya pada stadium akhir.


5. Penatalaksanaan
A. Umum
1) Merawat dan membersihkan luka sebaik-baiknya.
2) Diet cukup kalori dan protein, bentuk makanan tergantung kemampuan membuka mulut dan menelan. Bila ada trismus, makanan dapat diberikan per sonde atau parenteral.
3) Isolasi untuk menghindari rangsang luar seperti suara dan tindakan terhadap pasien.
4) Oksigen, pernafasan buatan dan trakeotomi bila perlu.
5) Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.
B. Obat-obatan
1) Anti Toksin
Tetanus Imun Globulin (TIG) lebih dianjurkan. pemakaiannya dibandingkan dengan anti tetanus serum (ATS) dari hewan.
Dosis Inisial TIG yang dianjurkan adalah 5000 U intramuskular yang dilanjutkan dengan dosis harian 500-6000 U. Bila pemberian TIG tidak memungkinkan, ATS dapat diberikan dengan dosis 5000 U intramuskular dan 5000 U intravena. Pemberian baru dilaksanakan setelah dipastikan tidak ada reaksi hipersensitivitas.
2) Anti Kejang
Beberapa obat yang dapat digunakan serta efek samping obat yang dimaksud tercantum pada tabel I berikut ini.


Tabel I
Jenis Obat Anti Kejang, Dosis, Efek Sampingnya,
Yang Lazim Digunakan pada Tetanus
Jenis Obat Dosis Efek Samping
Diazepam 0,5-01 mg/kg/BB/ 4 jam IM Sopor, koma
Meprobamat 300-400 mg/4 jam IM Tidak ada
Klorpomazin 25-75 mg/4 jam IM Depresi
Fenobartbital 50-100 mg/4 jam IM Depresi pernafasan

3) Antibiotik
Pemberian penisilin prokain 1,2 Juta Unit/hari atau tetrasiklin 1 gr/hari, secara intra vena, dapat memusnahkan C. tetani tetapi tidak mempengaruhi proses neurologisnya

6. Prognosis
Dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat memperburuk keadaan yaitu :
a. Masa Inkubasi yang pendek (kurang dari 7 hari)
b. Neonatus dan usia tua (lebih dari 5tahun)
c. Frekuensi kejang yang sering
d. Kenaikan suhu badan yang tinggi
e. Pengobatan terlambat
f. Periode trismus dan kejang yang semakin senng
g. Adanya penyulit spasme otot pernafasan dan obstruksi jalan nafas


7. Pencegahan
Pencegahan penyakit tetanus me~put
1. Mencegah terjadinya luka
2. Merawat luka secara adekuat
3. Pemberian anti tetanus serum (ATS) dalam beberapa jam setelah luka akan memberikan kekebalan pasif sehingga mencegah terjadinya tetanus akan memperpanjang masa inkubasi. Umumnya diberikan dalam dosis 1500 U intrarnuskular setelah dilakukan tes kulit.
4. Di negara Barat pencegahan tetanus dilakukan dengan pernberian toksoid dan TIG. Tabel I di bawah ini adalah skema yang digunakan di Amerika Serikat (1976) :

Imunisasi tetanus sebelumnya (dosis) Luka kecil dan basah Luka-luka lainnya
Toksoid TIG Toksoid TIG
Tidak jelas Td - Td Ya
0-1 Td - Td Ya
2 Td - Td -(x)
3-lebih -(xx) - -(xx) -


Keterangan;
TIG : Tetanus Imun Globulin (manusia)
Td : Tetanus difteri toksoid
- : Tidak diberikan
Ya : Diberikan
x : Kecuali luka lebih dari 24 jam
xx : Kecuali telah lebih dari 10 tahun pemberian toksoid yang terakhir
xxx : Kecuali telah lebih dari 5 tahun pemberian toksoid yang terakhir

tugas bebas

8 langkah mudah membuat browsing Firefox 3 super cepat

Caranya hampir sama dengan postingan sebelumnya yang untuk firefox 2
Tapi perlu di ingat bahwa kecepatan browsing sangat tergantung pada kecepatan koneksi internet anda.

Cobalah cara dibawah ini, yang akan mempercepat surfing the Internet from 3 to 30 times faster!
mulailah dengan membuka Firefox web browser, lalu ketikkan [about:config] di address bar dan click enter. (tanda kurungnya jangan ikut di ketikkan/copykan ya.)


Langkah 1:
Pada Filter bar ketikkan/copykan [network.http.pipelining]. lalu, double-click pada reference yang ada untuk merubah dari false ke true.

Langkah 2:
Pada Filter bar ketikkan/copykan [network.http.pipelining.maxrequests]. lalu, double-click pada reference yang ada untuk merubah angka dari 4 ke angka dari 10 sampai 30. Saya sendiri pilih 20.

Langkah 3:
Pada Filter bar ketikkan/copykan [network.http.proxy.pipelining]. lalu, double-click pada reference yang ada untuk merubah dari false ke true.

langkah 4:
Pada Filter bar ketikkan/copykan [network.dns.disableIPv6]. lalu, double-click pada reference yang ada untuk merubah dari false ke true.

langkah 5:
Pada Filter bar ketikkan/copykan [plugin.expose_full_path]. lalu, double-click pada reference yang ada untuk merubah dari false ke true.

langkah 6:
Pada Filter bar ketikkan/copykan [network.protocol-handler.external.ms-help]. sekarang anda akan membuat refernce baru dengan nilai Integer. Caranya, Click-kanan mouse pada Reference dan plih "New", lalu "Integer". Pada Integer bar ketikkan/copykan [nglayout.initialpaint.delay] lalu click OK. dan masukkan nilai [0] (Nol) dan click OK.

Langkah 7:
Pada Filter bar ketikkan/copykan [network.protocol-handler.external.ms-help]. sekarang anda akan membuat refernce baru dengan nilai Integer. Caranya, Click-kanan mouse pada Reference dan plih "New", lalu "Integer". Pada Integer bar ketikkan/copykan [content.notify.backoffcount] lalu click OK. dan masukkan nilai [5] (Lima) dan click OK.

Langkah 8:
Pada Filter bar ketikkan/copykan [network.protocol-handler.external.ms-help]. sekarang anda akan membuat refernce baru dengan nilai Integer. Caranya, Click-kanan mouse pada Reference dan plih "New", lalu "Integer". Pada Integer bar ketikkan/copykan [ui.submenuDelay] and click OK. lalu click OK. dan masukkan nilai [0] (Nol) dan click OK.
Defenisi/pengertian Bahasa Indonesia

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.

Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.

Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).

Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.

Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri. Bahasa isyarat akan dibahas pada artikel lain di situs organisasi.org ini. Selamat membaca.

Fungsi Bahasa Indonesia

FUNGSI BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia baku mempunyai empat fungsi, yaitu pertama, pemersatu; kedua, penanda kepribadian; ketiga, penambah wibawa; dan keempat, kerangka acuan. Pertama, bahasa Indonesia baku berfungsi pemersatu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan atau memperhubungkan penutur berbagai dialek bahasa itu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan mereka menjadi satu masyarakat bahasa Indonesia baku. Bahasa Indonesia baku mengikat
kebhinekaan rumpun dan bahasa yang ada di Indonesia dengan mangatasi batas-batas kedaerahan. Bahasa Indonesia baku merupakan wahana atau alat dan pengungkap kebudayaan nasional yang utama. Fungsi pemersatu ini ditingkatkan melalui usaha memberlakukannya sebagai salah satu
syarat atau ciri manusia Indonesia modern. Kedua, bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda kepribadian. Bahasa Indonesia baku merupakan ciri khas yang membedakannya dengan bahasa-bahasa lainnya. Bahasa Indonesia baku memperkuat perasaan kepribadian nasional masyarakat bahasa Indonesia baku. Dengan bahasa Indonesia baku kita menyatakan identitas kita. Bahasa Indonesia baku berbeda dengan bahasa Malaysia atau bahasa Melayu di Singapura dan Brunai Darussalam. Bahasa Indonesia baku dianggap sudah berbeda dengan bahasa Melayu Riau yang menjadi induknya.
Ketiga, bahasa Indonesia baku berfungsi penambah wibawa. Pemilikanbahasa Indonesia baku akan membawa serta wibawa atau prestise. Fungsi pembawa wibawa berkaitan dengan usaha mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi melalui pemerolehan bahasa baku.
Di samping itu, pemakai bahasa yang mahir berbahasa Indonesia baku “dengan baik dan benar” memperoleh wibawa di mata orang lain. Fungsi yang meyangkut kewibawaan itu juga terlaksana jika bahasa Indonesia baku dapat dipautkan dengan hasil teknologi baru dan unsur kebudayaan
baru. Warga masyarakat secara psikologis akan mengidentifikasikan bahasa Indonesia baku dengan masyarakat dan kebudayaan modern dan maju sebagai pengganti pranata, lembaga, bangunan indah, jalan raya yang besar. Gengsi juga melekat pada bahasa Indonesia karena ia
dipergunakan oleh masyarakat yang berpengaruh yang menambah wibawa pada setiap orang yang mampu menggunakan bahasa Indonesia baku.
Keempat, bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan. Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan bagi pemakainya dengan adanya norma atau kaidah yang dikodifikasi secara jelas. Norma atau kaidah bahasa Indonesia baku itu menjadi tolok ukur
pemakaian bahasa Indonesia baku secara benar. Oleh karena itu, penilaian pemakaian bahasa Indonesia baku dapat dilakukan. Norma atau kaidah bahasa Indonesia baku juga menjadi acuan umum bagi segala jenis pemakaian bahasa yang menarik perhatian karena bentuknya yang
khas, seperti bahasa ekonomi, bahasa hukum, bahasa sastra, bahasa iklan, bahasa media massa, surat-menyurat resmi, bentuk surat keputusan,undangan, pengumuman, kata-kata sambutan, ceramah, dan pidato.